Kekurangan kelebihan power BTL



Power Amplifier Rakitan Buatan Indonesia NKRI Driver.

ini adalah rakitan terbaru dari NKRI
Apa itu btl?? 

Yup betul betul betul sekali 2 buah Power ampli OCL yang di BTL mampu melipat-gandakan daya keluaran hingga 2,5-3 kalilipat jika di konfigurasi dengan benar. Bahkan dengan tegangan trafo 32VAC saja power BTL sudah mampu menggetarkan loudspeaker yang berdaya 1000 watt yang pada umumnya bisa dilakukan oleh power berdaya tinggi dengan catudaya 64VDC. Cobalah bayangkan sendiri kedahsyatan dari power BTL ini.


Dengan Menggabungkan 2 buah power amplifier secara BTL bertujuan untuk menjadikan keluaran amplifier menjadi 2 kalilipat. Hal ini sangat masuk akal karena tegangan akan menjadi 2 kalilipat dari sebelumnya sehingga daya keluaran akan menjadi 4 kalilipat dari sebelum di BTL. Namun karena pada prakteknya tegangan power supply akan turun ketika daya amplifier naik dengan asumsi power supply tidak teregulasi beserta efisiensi yang tak mungkin 100%, maka daya amplifier tidak menjadi 4 kali seperti dalam rumus. Umumnya power BTL hanya akan melipat gandakan daya keluaran kurang dari 4 kali antara 2,5 – 3 kali. Dengan asumsi power supply memiliki power rating yang cukup.

Adapun 
Kelebihan kekurangan Power BTL

Setiap kebaikan pasti ada kekurangannya. Kekurangan dari power BTL ini adalah berupa risiko tr final jebol atau speaker terbakar jika tidak seimbang antara arus, tegangan, dan beban.  Nah untuk itulah jika kamu tertarik dengan power BTL maka kamu perlu untuk memahami beberapa hal agar final amplifier dan speaker aman dan mendapatkan daya yang optimal. Kekurangan BTL lainnya adalah rentan osilasi(frekwensi tinggi) yang menyebabkan transistor final menjadi terlalu panas sehingga rentan jebol.

Adapun
Kelebihannya, kita bisa memiliki power amplifier berdaya tinggi dengan biaya yang lebih minim dan lebih sederhana dengan cara mem-BTL 2


<iframe width="480" height="270" src="https://www.youtube.com/embed/dNI1k5FOzvE" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>


Post a Comment

Previous Post Next Post